Kamu pernah ke pantai? Pastinya pernah kan?
Terkadang ketika berenang di pantai kita secara tidak sengaja meminum air laut
atau setidaknya memasuki mulut kita sehingga kita merasakan rasa asin dari air
laut. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan air laut asin itu?
Air laut berasal
dari air hujan yang turun yang mengalir melalui sungai-sungai dan pada akhirnya
bermuara di laut,
setelah itu akan
mengalami menguap menjadi awan dan turun kembali menjadi hujan. Sepanjang
proses tersebut, air yang mengalir melalui sungai-sungai membawa garam-garam
mineral seperti kalium, kalsium, natrium dan lain-lain. Garam-garam mineral
tersebut didapatkan dari batu-batuan serta kerak bumi yang dilalui sepanjang
air mengalir. Saat sampai di laut, garam-garam mineral tersebut tetap tinggal
sedangkan H2O menguap menjadi awan. Garam-garam mineral yang tinggal inilah
yang membuat air laut menjadi asin.
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar
garam sekitar 3,5 %
Artinya
dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35
gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Tingkat keasinan air laut di setiap bagian
dunia berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh keadaan suhu yang berbeda-beda.
Sebagai contoh Laut Mati di Israel, karena suhu yang panas, penguapan yang
dilakukan pun lebih besar sehingga tingkat keasinan air lautnya semakin tinggi.
Kadar garam Laut Mati sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan air laut pada
umumnya sehingga airnya pun 9 kali lebih asin dibandingkan air laut biasa.
Jadi air laut asin
itu bukan karena ikan berkeringat lho… hehe
Mau tahu, mengapa laut dan langit terlihat berwarna biru ? Simak disini
penjelasannya: http://goo.gl/03WJY7